Senin, 29 Oktober 2018

LIBURAN KAMI

LIBURAN KE OSAKA AQUARIUM KAIYUKAN



Kami memutuskan untuk liburan ke Aquarium ini 2 bulan sebelumnya, jadi kami pergi di bulan September. Kenapa? karena kami harus menyiapkan budget liburan, dari biaya Tol, nginep di Hotel , makan di restoran halal, dan biaya masuk ke aquarium. Selain untuk merancanakan budget, suami juga harus mengajukan jadwal libur ke tempat kerjanya selama 2 hari, jadi memang gak bisa dadakan. Suami bekerja sebagai kaigo ( careworker / perawat ) di panti Jepang, jadi ya sama aja kayak di Indonesia kerjanya pake shift . Weekend nya kami gak melulu di hari sabtu minggu. hihi.

Awalnya , kami memutuskan untuk ke Aquarium Kyoto, karena saya tau nya hanya ada disitu. Ternyata sehari sebelum hari H, suami menghubungi temannya di Kyoto untuk sekalian silahturohim. Temannya bilang ," kok gak aquarium osaka aja, disitu lebih besar dan banyak wahana nya ."
Saya kaget aja dan langsung liat web aquarium osaka , dan benar di sana ada aquarium namanya Kaiyukan. Senengnya lagi, sebenarnya saya memang inginnya aquarium yg ada di osaka ( pernah liat foto2 teman ), dikira itu tuh di Kyoto. Alhamdulillah berkah hanya silahturohim chat saja dapet info valid.

Sehari sebelum hari H kami sudah breafing kecil-kecilan ke Syauqi, kalo kita akan ke aquarium lihat ikan-ikan kayak di bukunya syauqi, trus pergi naik mobil.
Dia seneng , pagi harinya udah pengen cepet naik mobil. selama di perjalanan pun dia gak ada rewel, dan pada dasarnya dia seneng diajak naik mobil kemanapun.

Sampailah kami di Osaka Aquarium Kaiyukan. Kebetulan kami ke sana ambil di hari sabtu. Jadi bisa dipastikan bakal rame banget. Dan, bener banget, ruameeeee nya gak ketulungan. Jadi bagi yang ingin berkunjung ke sana, mendingan hari biasa , kita bisa enak tuh liat setiap wahananya. Apalagi kita bisa sambil ngobrol dengan anak tentang setiap wahana yang kita jumpai.
Untuk tiket masuk anak dibawah 3 tahun itu gratis, jadi Syauqi masih gratis karena usianya masih 2 tahun. Sedangkan dewasa tiket masuknya 2300 yen per orang , kalo dirupiahin sekitar Rp 300.000,- , ehmmm lumayan mahal ya. Makanya memang harus direncanakan kalo ingin liburan. Mahalnya mungkin karena aquariumnya lengkap, terus setiap binatang lautnya itu dikondisikan sesuai dengan habitatnya, pokoknya gedeeee banget. Seumur-umur baru liat begituan , heheheh. Padahal di Indonesia juga kagak pernah tuh ke tempat begituan karena gak punya uang. Alhamdulillah Allah kasih rezeki liat aquariun di Jepang. Oh iya , Kaiyukan ini dapet penghargaan Selected Japan's and Asia's Best by TripAdvisor. Untuk lebih jelasnya bisa lihat di web ini www.kaiyukan.com .

Ketika sampai sana, kami berburu makanan halal dulu karena perut udah laper banget. Nah, untuk kita yang muslim jangan takut karena disini ada restoran halal Turki dan Kaiyukan menyediakan Prayer Room. Kami seneng sekali kalo sampe nemu restoran halal dan tempat sholat, serasa di negeri sendiri, gak perlu repot nyari pojokan buat sholat lagi. Inilah nikmat yang didapet ketika tinggal di negara minoritas, nemu begituan jadi keluar binarannya. heheeh lebay banget . Kami memilih menu yang belum pernah dimakan sebelumnya, jadi kami gak pesen kebab lagi . Soalnya kebab halal mag ada di Tokushima.

Setelah makan dan sholat dzuhur. Barulah kami menuju aquarium. Dan tetiba , Syauqi minta gendong. Padahal kami sudah bawa stroler. Ehmmmmm, ternyata kami lupa breafing hal ini di rumah ( gendong menggendong ). Alhasil, dia minta gendong teruslah sepanjang aquarium . Sedangkan tuh aquarium panjang banget rutenya. Tapi, saya sih gak ngerasain kan yang gendong abinya. hihi
Dia bisa lepas gendong dan mau jalan ketika di wahana aquarium terbesar yang didalamnya ada hiu besar. Nah, selama perjalanan rute aquarium yang di sana banyak jenisnya, saya kembali mengingatkan dia akan nama hewan yang sudah ada di bukunya ( saya bawa buku tentang aquarium punya Syauqi ). Syauqi senang bisa lihat apa yang sudah dia lihat di buku. Tak lupa , kami mengingatkan binatang besar , kecil, yang ada di aquarium ini siapa yang ciptain ? Syauqi menjawab," Alllah ".
Mashaa Allah , kami senang jika dia bisa jawab walau mungkin dia belum ngerti maksudnya. Setidaknya hal itu sudah terinstal dalam ingatannya . Dan kami pun takjub melihat bianatng laut yang banyak sekali ragamnya, mashaa Allah itu sudah jadi bukti bahwa tidak ada yang bisa lakuin semua itu kecuali Allah. Soo, gak usah cari orang lain kalo ada kesulitan apapun, karena sudah ada Allah yang bisa nyelesainnya.

Ada hal lain yang sudah saya dan suami sepakati, ketika berlibur bukan hanya sekedar liburan atau menghilangkan penat ,supaya liburan pun menjadi bernilai dihadapan Allah. Liburan itu harus ada yang kami dapatkan, harus ada yang kami kenalkan khususnya bagi anak. Ke aquarium , kami bisa mengenalkan ciptaan Allah yang lain ke syauqi, bisa dakwah juga ke orang jepang akan apa yg kami bawa sebagai identitas sebagai orang muslim, dan hal lainnya.

Kami berjalan dalam aquarium itu sekitar 1-2 jaman karena memang panjang sekali rutenya dan agak lumayan berdesakan saat melihat setiap wahana. Akhirnya kami pun selesai dengan kepala agak pusing karena terlalu banyak orang. Kami pun beristirahat sebentar, lalu pulang ke hotel . Malamnya kami mencari restoran halal indonesia untuk mengobati rasa kangen. Memesan semangkuk soto ayam dan dua porsi nasi goreng . Alhamdulillah nikmat sekali , walau makanan sederhana tapi itu mewah bagi kami yang merantau di negeri orang. Mau seenak apapun makanan jepang, tetep kalah sama makanan indonesia.

Itulah cerita liburan kami sekeluarga. Sampai di hotel dan kembali ke rumah,  kami mencoba mengevaluasi liburan kami, khususnya respon Syauqi . Kami lihat, Syauqi bukan tipe yang suka dengan keramaian ( kayak saya , hehe ) . Binaran matanya berbeda ketika main di tempat seperti itu dengan main di taman . Kalau di taman , dia senannnnng sekali bisa lari sana sini. Apa semua anak begitu ya ? ehmmmmm selalu akan mengamati .

Semoga dapat memberi info kepada teman-teman yang akan liburan ke Jepang , khususnya kalo mau ke Kaiyukan.

Oh iya, ketika ada tantangan menulis dengan tema liburan, saya tuh penasaran . Kalo dulu Rasulullah juga liburan gak ya? atau gimana sih pandangan Islam akan liburan ini?
Saya cari di buku belum nemu ( sebenarnya ada sih kalo udah baca ringkasan di webmya ) , akhirnya saya googling . Jadi ketika kita berlibur sebaiknya ada adab-adabnya seperti adab safar, misal berdoa sebelum berangkat, selalu berdoa disepanjang perjalanan ( nah kalo ini biasanya saya suka berdoa saat di tempat liburannya, selalu meniatkan dan berdoa semoga dengan apa yang saya pakai bisa dakwah juga ), berdoa meminta perlindungan sesampainya di tempat liburan, segera pulang jika sudah selesai liburan, dan singgah di masjid sebelum pulang ( intinya jangan ninggalin sholat hanya karena liburan, jadi sholat saja dimanapun ketika sudah waktunya sholat, bagus kalo ada Prayer Room nya ). Untuk penjelasan lengkap bisa lihat di sini https://serambimata.com/2015/12/21/nasihat-rasulullah-agar-liburan-tak-sia-sia-tapi-berlimpah-berkah/

Selain itu disalah satunya ada penjelasan mengenai liburan dalam kacamata islam . Kesimpulannya , Islam sangat memperhatikan keseimbangan dalam hidup; antara serius dan rehat, antara bekerja dan berlibur, antara beribadah dan rahah. Namun kedua kondisi yang berbeda ini bisa bernilai ibadah dan bermanfaat, tergantung niat dan bentuk kegiatannya. Kesimpulan ini diperkuat suatu penelitian yang dirilis dalam suatu jurnal, disebutkan bahwa: “Wanita yang sering melakukan liburan, ternyata dapat terhindar dari serangan depresi dan keletihan. Sebaliknya, para wanita yang jarang berlibur kerap mengalami stres dan insomnia.[11 Wisconsin Medical Journal.] Untuk penjelasan lengkapnya bisa lihat di sini https://www.dakwatuna.com/2011/06/06/12636/asyiknya-liburan/#axzz5VMAcZL7h













Selasa, 14 Agustus 2018

SEMUA ANAK BINTANG

Semua Anak Bintang
Semua Anak Cerdas

Yaa... dari pernyataan itu bisa kita simpulkan bahwa semua anak yang dilahirkan ke dunia ini punya potensi yang sudah Allah titipkan untuk mereka . Sehingga mereka adalah bintang dan cerdas dalam bidangnya sendiri .

Dalam buku “Semua Anak Bintang” yang ditulis bapak Munif Chatib , dijabarkan  tentang Benarkah setiap anak cerdas? Sehingga ketika membaca judul itu, kita orangtua dibuat berpikir . Kalo saya lebih merenungi “ pasti setiap anak cerdas, hanya saja siapa yang membuatnya jadi tidak cerdas atau cara pandang kita yang berbeda dalam memaknai anak cerdas “.

Munif Chatib mengajak kita ( orangtua / guru ) untuk punya satu pemahaman bahwa ketidakmampuan / disabilitas anak-anak dinamakan HAMBATAN , bukanTiDAK CERDAS. Jadi kita akan fokus mencari solusi dari setiap hambatan itu, bukan nyalahin anak-anak yang kita anggap gak cerdas. Padahal harusnya kita berkaca diri , Sudah jadi Orang tua Cerdas belum ? Duhhh kok kayak yang nunjuk ke saya ya . 😢😢

Yuk kita pahamkan arti dari kecerdasan. Menurut Howard Gardner , kecerdasan seseorang tidak dapat diwakili oleh angka-angka atau hasil tes standar. Kecerdasan bersumber dari kebiasaan yaitu perilaku yang cenderung berulang-ulang .
Ada dua batasan kebiasaan yang berkaitan dengan kecerdasan ini, yaitu:
1. Kebiasaan seseorang menciptakan produk baru yang memiliki nilai budaya ( kreativitas )
2. Kebiasaan seseorang menyelesaikan masalahnya sendiri ( problem solving )

Nah , kecerdasan itu multi dimensi , makanya gak bisa disamaratakan setiap anak ( saya jadi tau kenapa pas SMA dulu banyak kali orang2 yang bilang anak Yang bukan IPA itu gak pintar. Hellowww... mulai ubah cara pandang). Walau saya anak IPA sih,  tapii saya gak suka , gak enjoy ketika masuk kelas itu, gak nahannn stress. Tapi syukuri . ( ehhh kok jadi curhat). Gak cuma jadi bahan pembelajaran, supaya ke anak-anak bisa lebih melihat sisi kecerdasan yang memang dia miliki, bukan krn fokus harus pintar ke angka2.

Kalo pak Munif lebih mendefinisikan kecerdasan itu adalah yang mampu membawa manfaat atau benefit positif bagi orang tersebut dan banyak orang. Saya suka banget nih, karena sesuai dengan hadis Rasulullah yang sudah saya tulis sebelumnya ( KEBERMANFAATAN ).

Apa aja sih 8 kecerdasan itu ?
1. Linguistik ( bahasa )
2. Matematis logis
3. Spasial visual
4. Musikal
5. Kinestetis
6. Interpersonal ( bergaul )
7. Intrapersonal (diri)
8. Natural (alam)
Dalam buku ini , semua dibahasan gaya belajar , metode mengajar, jenis permainan yang disarankan , kegiatan kreatif di rumah yang sesuai dengan tipe 8 kecerdasan itu.

Ketika kita sudah tau tipe kecerdasan , tinggal bagaimana cara mengembangkannya . Disini maksudnya adalah menemukan dan mempertahankan dalam wakru yang cukup lama sampai pada masuk dalam kondisi terbaik anak kita. Ada dua cara yang dijelaskan oleh pak Munif , yaitu :
1. Proses discovering ability, proses menemukan kemampuan seseorang dengan terus memberikan apresiasi terhadap kelebihan - kelebihan yang ditunjukkan setiap saat.
2. Proses the right man on the right place, menempatkan profesi anak kita sesuai dengan kemampuannya.

Oke. Yang penting kita paham makna kecerdasan. Agar apa yang kita lakukan ke anak-anak itu sesuai. Jangan menyamaratakan apalagi membandingkan. Pasti gak enak. Kita aja kalo dibandingin kagak suka kannn ? Bikin dongkol dan nyesak di hati kayak digebukkin.
Itu aja review singkat buku yang saya baca , mau lebih jelas baca sendiri bukunya. Hehehe



أَفَحَسِبْتُمْ أَنَّمَا خَلَقْنَاكُمْ عَبَثاً وَأَنَّكُمْ إِلَيْنَا لَا تُرْجَعُونَ
Maka apakah kamu mengira, bahwa sesungguhnya Kami menciptakan kamu secara main-main (saja), dan bahwa kamu tidak akan dikembalikan kepada Kami?” (Al Mukminun:115).
وَمَا خَلَقْتُ الْجِنَّ وَالْإِنسَ إِلَّا لِيَعْبُدُونِ
Dan aku tidak menciptakan jin dan manusia melainkan supaya mereka beribadah kepada-Ku.”(Adz Dzariyat:56)
Saya hanya ingin memahamkan khususnya bagi diri bahwa Allah gak akan ciptain kita hambanya dengan sia-sia, pasti Allah beri potensi bagi hambanya. Potensi-potensi itulah yang kita pakai dalam rangka tujuan beribadah kepada Allah. 
Wallahu a’lam. 

- Jilly Fiscarina - 





Senin, 13 Agustus 2018

KEBERMANFAATAN

KEBERMANFAATAN



Kalau ditanya ke setiap orang mau jadi apa kamu? Pasti jawabnya ingin jadi orang yang bermanfaat bagi banyak orang . In shaa Allah semoga tertujam ke hati setiap insan .

Rasulullah Shallallahu’alaihi Wasallam bersabda:
خَيْرُ الناسِ أَنْفَعُهُمْ لِلناسِ
Sebaik-baik manusia adalah yang paling bermanfaat bagi manusia” (HR. Ahmad, ath-Thabrani, ad-Daruqutni. Hadits ini dihasankan oleh al-Albani di dalam Shahihul Jami’ no:3289).

Terkadang bingung apa yang bisa dilakuin ya untuk orang lain ? Hemmmm
Terlalu memikirkan hal-hal yang besar sehingga banyak pertimbangan , ujungnya gak bisa buat apa-apa.
Okeee, ternyata bisa kita mulai dari hal kecil.

Saya banyak belajar dari suami , si pak bos. Yang sekarang sangat ingin membuat sesuatu yang bisa buat orang ingat akan Allah.
Beliau lagi buat campaign simple tapi ngena ke anak-anak muda .
Di awali dari campaign #semangatmembaca ( dimulai tahun 2015 ) yang tujuannya agar orang-orang kembali membaca, awalnya psti membaca secara teksbook, tapi yang diharapkan semakin kita terus membaca membuat kita tau siapa diri kita ? Soo,, makin bisa lah kita membaca sekitar.

Ditahun 2017 suami membuat  campaign #hijabeverywhere , tujuannya supaya kita ( khususnya wanita ) tuh bangga akan jati diri sbg muslimah. Apalagi tinggal di negeri minoritas ( Jepang ) , yang kadang masih mikir “ dih mau kerja susah”, “ duh gak diijinin berjilbab pas kerja”, “ dah duh dah duh lainnya deh “.  Padahal Allah gak bakal nurunin suatu perintah yang buat susah hambaNya. Yang buat susah itu ya diri kita sendiri. Gak mau nyoba, gk usaha maksimal , dan lainnya. Apalagi Do’a. Tapi semoga Do’a ini selalu terpaut .
Nah,, karena kegigihan teman-teman di jepang khususnya tempat kerja suami dan temen  muslimah ,  yang tadinya gak boleh pake jilbab, alhamdulillah bisa pake jilbab saat kerja dimulai november 2017. Masha Allah , Allah akan beri kemudahan ketika kita juga berusaha memperjuangkan itu.

Di tahun 2018 bikin campaign #shalateverywhere biar kita bisa sholat dimana aja. Maklum masjid masih sedikit, tapi gak menghalangi kita untuk sholat saat bepergian . Kita bisa sholat dimana aja, di taman, mall, lainnya yang penting suci dan gak dilarang. Dan adalagi , biar gak seenak kita juga mengatur sholat , yang kdg seenaknya menjamak qashar padahal gak masuk syarat. Jadi solusinya ketika sdg bepergian ya bisa berhenti sebentar dimana saja untuk sholat.

Itulah hal-hal yang ingin terus dilakuin suami selama di jepang, hanya berbagi semangat supaya kita pun terbawa semangat menebar kebermanfaatan.

Dari ketiga campaign itu , kami belajar berbisnis .
#semangatmembaca kami bisa membuka toko buku online di jepang , yang sudah berjalan sekitar 3tahun. Alhamdulillah bisa menjadi jembatan ilmu bagi teman-teman yang butuh buku di jepang.
#hijabeberywhere kami bisa membuka rabbani japan untuk memenuhi kebutuhan fashion khususnya muslimah agar tetap bisa mempertahankan jati diri sebagai seorang muslim. ( padahal ini impian dulu pas masih kuliah dulu, kepengwn banget busa jualan baju muslim dari rabbani . Ehhh Allah kabulkan impian itu dengan mudah ) . Jadi jangan takut bermimpi.
#shalateverywhere kami bisa buat produk sejadah pocket waterproof untuk memenuhi keburuhan ketika ingin sholat di luar rumah.

Doakan semoga tetep istiqomah ingin berbagi kebermanfaatan . Aamiin

Bisa dilihat disini ya video nya .
https://youtu.be/U8ZjbV7RrXc
https://youtu.be/9PMjVEfquBA

-JillyFiscarina-

Rabu, 09 Mei 2018

Manusia Pembelajar

MANUSIA PEMBELAJAR”

Alhamdulillah....
Kalimat awal yang saya ucapkan .
Kenapa? Karena hari ini saya mulai lagi nulis di blog , setelah 2 tahun vakum. Jadi, sudah punya 2 blog. Ini blog baru karena blog lama udah lupa passwordnya dan dulu barengan sama suami. Hehehe . Sekarang mau punya blog sendiri , suami punya khas sendiri dalam menulis. Kalau saya lebih menulis bebas .

Judul “Manusia Pembelajar” adalah awal bagi saya untuk belajar kembali, berlatih kembali dalam menulis. Sebetulnya banyak sekali yang ingin dituangkan dalam tulisan , tapi sayangnya saya tak pernah mencatatnya terlebih dahulu di memo atau note hp. Jadi ketika ingin menulis, hilang semua ide-ide itu. Nah, saya mulai memberanikan diri ikut tantangan #ODOPfor90days, supaya bisa konsisten dalam belajar menulis . Walaupun belum punya ilmunya, tapi saya ingin membiasakan terlebih dahulu.

Saya sedang baca buku Ensiklopedia Leadership & Manajemen Muhammad SAW seri Sang Pembelajar dan Guru Peradaban. Ada pernyataant yang mengesankan bagi saya sehingga mengambil 2 kata ini untuk jadi ikon di blog .
Manusia pembelajar adalah manusia yang memandang kegiatan belajar sebagai cara hidup dan cara beradanya. Seorang pembelajar adalah seorang yang berupaya untuk memperluas pemahaman dan kesadaran dirinya tentang hakikat dirinya sendiri ( self awareness ), dunia sekitar ( cosmo awareness ), kesadaran tentang Sang Pencipta ( Teo awareness ) dan relasi diantara ketiganya ke tingkat yang lebih dalam dan lebih tinggi . 

Nah, pernyataan itulah yang buat saya mantap untuk belajar menulis . Semoga lewat tantangan ini bisa konsisten .
Bismillah ...

Jilly Fiscarina

LIBURAN KAMI

LIBURAN KE OSAKA AQUARIUM KAIYUKAN Kami memutuskan untuk liburan ke Aquarium ini 2 bulan sebelumnya, jadi kami pergi di bulan Septembe...