Selasa, 14 Agustus 2018

SEMUA ANAK BINTANG

Semua Anak Bintang
Semua Anak Cerdas

Yaa... dari pernyataan itu bisa kita simpulkan bahwa semua anak yang dilahirkan ke dunia ini punya potensi yang sudah Allah titipkan untuk mereka . Sehingga mereka adalah bintang dan cerdas dalam bidangnya sendiri .

Dalam buku “Semua Anak Bintang” yang ditulis bapak Munif Chatib , dijabarkan  tentang Benarkah setiap anak cerdas? Sehingga ketika membaca judul itu, kita orangtua dibuat berpikir . Kalo saya lebih merenungi “ pasti setiap anak cerdas, hanya saja siapa yang membuatnya jadi tidak cerdas atau cara pandang kita yang berbeda dalam memaknai anak cerdas “.

Munif Chatib mengajak kita ( orangtua / guru ) untuk punya satu pemahaman bahwa ketidakmampuan / disabilitas anak-anak dinamakan HAMBATAN , bukanTiDAK CERDAS. Jadi kita akan fokus mencari solusi dari setiap hambatan itu, bukan nyalahin anak-anak yang kita anggap gak cerdas. Padahal harusnya kita berkaca diri , Sudah jadi Orang tua Cerdas belum ? Duhhh kok kayak yang nunjuk ke saya ya . 😢😢

Yuk kita pahamkan arti dari kecerdasan. Menurut Howard Gardner , kecerdasan seseorang tidak dapat diwakili oleh angka-angka atau hasil tes standar. Kecerdasan bersumber dari kebiasaan yaitu perilaku yang cenderung berulang-ulang .
Ada dua batasan kebiasaan yang berkaitan dengan kecerdasan ini, yaitu:
1. Kebiasaan seseorang menciptakan produk baru yang memiliki nilai budaya ( kreativitas )
2. Kebiasaan seseorang menyelesaikan masalahnya sendiri ( problem solving )

Nah , kecerdasan itu multi dimensi , makanya gak bisa disamaratakan setiap anak ( saya jadi tau kenapa pas SMA dulu banyak kali orang2 yang bilang anak Yang bukan IPA itu gak pintar. Hellowww... mulai ubah cara pandang). Walau saya anak IPA sih,  tapii saya gak suka , gak enjoy ketika masuk kelas itu, gak nahannn stress. Tapi syukuri . ( ehhh kok jadi curhat). Gak cuma jadi bahan pembelajaran, supaya ke anak-anak bisa lebih melihat sisi kecerdasan yang memang dia miliki, bukan krn fokus harus pintar ke angka2.

Kalo pak Munif lebih mendefinisikan kecerdasan itu adalah yang mampu membawa manfaat atau benefit positif bagi orang tersebut dan banyak orang. Saya suka banget nih, karena sesuai dengan hadis Rasulullah yang sudah saya tulis sebelumnya ( KEBERMANFAATAN ).

Apa aja sih 8 kecerdasan itu ?
1. Linguistik ( bahasa )
2. Matematis logis
3. Spasial visual
4. Musikal
5. Kinestetis
6. Interpersonal ( bergaul )
7. Intrapersonal (diri)
8. Natural (alam)
Dalam buku ini , semua dibahasan gaya belajar , metode mengajar, jenis permainan yang disarankan , kegiatan kreatif di rumah yang sesuai dengan tipe 8 kecerdasan itu.

Ketika kita sudah tau tipe kecerdasan , tinggal bagaimana cara mengembangkannya . Disini maksudnya adalah menemukan dan mempertahankan dalam wakru yang cukup lama sampai pada masuk dalam kondisi terbaik anak kita. Ada dua cara yang dijelaskan oleh pak Munif , yaitu :
1. Proses discovering ability, proses menemukan kemampuan seseorang dengan terus memberikan apresiasi terhadap kelebihan - kelebihan yang ditunjukkan setiap saat.
2. Proses the right man on the right place, menempatkan profesi anak kita sesuai dengan kemampuannya.

Oke. Yang penting kita paham makna kecerdasan. Agar apa yang kita lakukan ke anak-anak itu sesuai. Jangan menyamaratakan apalagi membandingkan. Pasti gak enak. Kita aja kalo dibandingin kagak suka kannn ? Bikin dongkol dan nyesak di hati kayak digebukkin.
Itu aja review singkat buku yang saya baca , mau lebih jelas baca sendiri bukunya. Hehehe



أَفَحَسِبْتُمْ أَنَّمَا خَلَقْنَاكُمْ عَبَثاً وَأَنَّكُمْ إِلَيْنَا لَا تُرْجَعُونَ
Maka apakah kamu mengira, bahwa sesungguhnya Kami menciptakan kamu secara main-main (saja), dan bahwa kamu tidak akan dikembalikan kepada Kami?” (Al Mukminun:115).
وَمَا خَلَقْتُ الْجِنَّ وَالْإِنسَ إِلَّا لِيَعْبُدُونِ
Dan aku tidak menciptakan jin dan manusia melainkan supaya mereka beribadah kepada-Ku.”(Adz Dzariyat:56)
Saya hanya ingin memahamkan khususnya bagi diri bahwa Allah gak akan ciptain kita hambanya dengan sia-sia, pasti Allah beri potensi bagi hambanya. Potensi-potensi itulah yang kita pakai dalam rangka tujuan beribadah kepada Allah. 
Wallahu a’lam. 

- Jilly Fiscarina - 





Tidak ada komentar:

Posting Komentar

LIBURAN KAMI

LIBURAN KE OSAKA AQUARIUM KAIYUKAN Kami memutuskan untuk liburan ke Aquarium ini 2 bulan sebelumnya, jadi kami pergi di bulan Septembe...